Assalamualaikum Sahabat Dakwah, memanglah benar hidayah Allah bisa hadir kepada sesiapa saja yang di kehendaki-NYA. Seperti kisah yang dialami Freddy 28 Tahun seorang pegawai pada Bank Swasta ternama di Indonesia yang memutuskan untuk berpindah agama menjadi seorang muslim.
Berpindahnya agama Freddy menjadi seorang Muslim diawali ketika tinggal satu atap dengan Fauzi yang beragama Islam, yang merupakan rekan kerjanya di salah satu Bank Swasta. Freddy yang sebelumnya tinggal bersama dengan hendry ( yang juga beragama Islam) tidak lagi tinggal bersama setelah Hendry berpindah tugas ke daerah yang lain. Tinggal sendiri di sebuah kontrakan yang cukup besar membuat Freddy kurang nyaman dan tidak betah, freddy memang dikenal sebagai individu yang ramah yang suka bersosial dengan orang lain.
Dengan ketidak betahannya untuk tinggal sendiri di kontrakan Freddy pun mulai menanyakan rekan-rekan kerjanya yang juga merupakan perantauan untuk tinggal bersama. Akan tetapi Freddy belum menemukan rekan kerja yang mau untuk tinggal bersama. Selama tinggal sendiri Freddy memilih untuk tinggal bersama dengan Fauzi rekan kerja Freddy di kantor, Fauzy dan Freddy memang dekat dikarenakan mereka berasal dari Daerah yang sama yaitu Binjai. Freddy merupakan senior sekaligus atasan Fauzy di Bank swasta tersebut. Setelah hampir 1 bulan tinggal bersama dengan Fauzy dikontrakan Fauzy, Freddy pun mulai mengajak Fauzy untuk tinggal bersama di kontrakannya, akan tetapi Fauzy menolak ajakan freddy di karenakan lokasi kontrakan Fauzy yang berdekatan dengan Masjid. Berulang kali Freddy mengajak Fauzy untuk tinggal bersama akan tetapi Fauzy tetap menolak dengan alasan yang sama.
Suatu waktu Fauzy berbalik yang mengajak Freddy untuk tinggal bersama, Fauzy mengatakan "Bang di sana ada kontrakan kosong kalau enggak kita ngontrak disana aja bang" lokasinya nyaman juga, ga jauh beda dengan kontrakan abang yang sekarang. Dengan candaan Freddy menyambut tumben awak koo ngajak ambo untuk tinggal basamo, bukannya waang kemaren tidak mau, dengan tertawa Fauzy menjawab abang ga cocok jadi orang Padang, sembari mengatakan lokasi kontrakan ga jauh dari Masjid.
Baca : Berbakti Untuk Orang Tua
Baca : Berbakti Untuk Orang Tua
Jujur dalam hati Freddy saat itu berulang kali memdengar kata masjid agak gerah juga; dalam hatinya emang kau ajalah yang punya rumah ibadah aku enggak. Tidak langsung menjawab ajakan Fauzy, dengan singkat Freddy menjawab abang pikir-pikir dulu ya zyy. Dalam hati sebenarnya Freddy berkeinginan untuk tinggal bersama dikarenakan tinggal sendiri di kontrakan begitu membosankan.
Berselang satu minggu kemudian Freddy pun mengatakan kepada Fauzy, jadi kita ngontrak rumah sama. Dengan semangat Fauzy mengatakan, jadilah bang kalau abg mau biar adek calling yang punya kontrakan bang. Freddy pun mengiyakan pertanyaan Fauzy. Freddy sebenarnya berpikir panjang untuk memutuskan hal ini akan tetapi dalam benaknya ah dulu juga tinggal dengan yang Muslim nyaman nyaman aja kok. Lagian apa bedanya dekat atau tidak dengan masjid yah sama aja nya itu.
Singkat cerita Freddy dan Fauzy sudah tinggal bersama dalam 1 kontrakan, Freddy menceritakan kepada tim 1 Dakwah, bahwa selama 8 bulan bersama dia tidak mengalami hal hal yang aneh di dalam dirinya. Dia tidak merasa ada masalah dengan agama yang di anutnya. Sedikitpun ia tidak mengalami berkurang keyakinan terhadap agamanya.
Baca :ITips Ampuh memperoleh Pasangan Hidup di Tahun 2017.
Freddy mengatakan rasa keinginan tahuannya timbul ketika melihat sikap Fauzy yang selalu tenang dalam setiap keadaan. Dalam lingkungan kantor dibandingkan dengan rekan-rekan kerjanya yang lain Fauzy lah yang enggan menceritakan kesulitanya, demikian juga ketika berada di kontrakan, Freddy tidak mau mengumbar masalah yang di hadapinya, yang saya yakin setiap manusia memiliki masalah dalam hidupnya.
Suatu malam saat weekeend aku dan Fauzy mengobrol panjang, dengan perlahan aku tanyakan kepadanya Fauzy kamu mungkin orang di dunia ini yang ga punya masalah yah. kok gitu bang?? jawabnya, iya kuperhatikan dirimu selalu tenang, di kantor engkau tidak mau ambil pusing terhadap kawan kawan lain yang memburukkan mu, padahal kamu tau itu, kemudian sedikit pun tidak menampakkan apa yang sedang kamu alami, yah makanya aku bilang kamu ga punya masalah.
Masalah yah pasti banyak bang, ga kehitung, aku tenang bukan apa-apa bang aku ini ciptaan Tuhanku bang, apalah yang bisa kulakukan bang yang namanya ciptaan yah mana ada kemampuan apa apa bang selain pasrah aja sama yang menciptakan ku bang.
Tapi kan butuh usaha juga zyy untu menyelesaikannya, benar bang jawab fauzy yah kalau kita sudah pasrah bang usaha itu akan timbul jadi solusi bang dan jalannya indah bang. yah intinya kita taat ajalah bang sama yang menciptakan kita bang, toh yang menciptakan kita kan ga mungkin menjerumuskan kita kalau kita patuh ma yang nyiptain bang, kadang kitanya aja yang ga patuh sama yang menciptakan.
Sebegitu dekatnya kamu dengan Tuhan ya zy? sebenarnya bang Tuhan itu ga pernah menjauh bang dari kita, tapi kita aja yang suka menjauhkan diri dari Tuhan bang. Padahal saat kita jauh dari Tuhan pun tetap loo Tuhan menjalankan kewajibannya mencukupi kebutuhan yang diciptaknnya. Tapi itu tadi bang yah namanya manusia lebih suka lalainya bang. Kebanyakan seperti itu sih bang. Aku ini orang miskin ilmu bang semampuku aku taat kepada Tuhan yah aku lakukan bang, malu aku bang aku diberikan hidup tapi aku ga berterima kasih sama yang memberi hidup bang. Seperti kita diberikan hadiah sama orang lain bang, kan ga baik kalau kita ga ngucapin terima kasih. Yah gitu juga dengan Tuhan Bang Kita diberi Hadiaah Kehidupan dalam sepanjang perjalanan hidup kita masak iya bang kita ga malu main lupa aja ma Tuhan.
Mendengar perkataan Fauzy, Freddy pun merenung sejenak, dan menanyakan kenapa ketenangan pada dirimu zyy berbeda dengan ku yah apa karena beda Tuhan zy? dengan sedikit merenung Fauzy menjawab Bang jujur bang ak ga ada ilmu untuk membahas itu, yang ku pedomani dalam setiap ibadah ku dalam setiap amalanku dalam setiap tingkah laku bang, ku dasari dengan keikhlasan bang sedikitpun aku ga berharap balasan dari Tuhanku bang, ketaatan yang kulakukan karena cinta ku kepada yang menciptakan ku bang, masih layakkah aku berharap balasan bang sedangkan yang diberikan tidak terbatas bang. Karena itu lah bang aku tidak risau akan kehidupan ku karena aku yakin yang menciptakan ku bang sudah menjamin itu, yang kurisaukan ketika aku lalai dalam setiap detik waktu ku untuk mengingatnya, (memotong perkataan Fauzy) ohh karena itu mungkin dalam Islam ada Sholat aga tiap waktu mengingatnya yah, dengan singkat Fauzy menjawab iya Bang benar, itulah kenapa ada sholat dalam Islam yang di wajibkan 5 waktu agar kita tidak lalai untuk mengingat sang pencipta bang.
Abang kok jauh gitu nanya bang?? ah enggak apa zyy cuma kagum dengan ketenangan kamu zy dalam menjalani hidup, jawab Freddy. Itu kan masih sepintas penglihatan abang, kalau abg mau aku ada buku tentang Kisah Nabi kami bang Muhammad maksud ku agar abg tau juga gmna ketenangan nabi Muhammad dalam menghadapi segala masalah dalam hidupnya.
Singkat Cerita, Hampir 2 Bulan lebih Freddy risau dan gelisah tentang keyakinan Agamanya, dan selalu bertanya mengenai Islam kepada Fauzy. Sampai akhirnya Freddy meminta diajarkan gerakan Sholat, Wudhu, dan menghapal Al-Fatihah. Berselang satu bulan kemudian Freddy meminta Fauzy untuk mengIslamkannya. Tentu hal itu membuat Fauzy terkejut, abang tidak melakukan ini karena paksaan kan bang memang dari hati abang kan. Dengan Yakin Freddy menjawab enggak zy, abang udh yakin dengan keputusan ini. Aku cuma bisa bilang Alhamdulillah Bang, Allahh memberikan hidayah kepada sesiapa saja yang dikehendaki Allah. Kalau gitu bang, Besok waktu Juhur aku akan sampaikan hal ini kepada pengurus Masjid biar mereka yang menentukan waktu nya.
Baca : Wahai Para Wanita!! Jangan Bangga Di Sebut Wanita Seksi!!
Esok harinya Fauzy menyampaikan hal ini kepada pengurus Masjid, dan memang benar Allah memberikan hidayah kepada Freddy, karena kata pengurus Masjid siap Isya nanti malam ada pengajian mingguan dan disitu ada Penceramah, sebelum penggajian dimulai disitu kita lakukan Ijab Qobul kata pengurus Masjid.
Setelah memperoleh keterangan dari pihak Masjid Fauzy pun Bergegas menyampaikan Itu kepada Freddy. Dengan penuh kebahagian, Freddy meng Iyakan.
Tiba setelah selesai Sholat Isya Freddy pun masuk kedalam Masjid yang memang dari sebelum Sholat Isya sudah menunggu. Di depan Ustad Freddy hanya tersenyum dan merasa sejuk hatinya. Ustad pun bertanya Freddy kenapa senyum gitu, enggak apa-apa Pak saya enggak tau hati saya terasa sejuk aja nyaman dan saya seperti di daerah pengunungan yang udaranya memang begitu menyejukkan Pak. Subhanallah , Hidayah Allah bersama mu Nak jawab Ustad tersebut.
Ijab Qobul pun dimulai dengan disaksikan Allah SWT, dan Seluruh jamaah yang hadir disini sudah siapkah anda mememeluk Islam, Siap Pak jawab Freddy.
Ustad tersebut pun memandu Freddy, Ikuti yang saya ucapkan kata ustad tersebut, Iya Pak.
Ustad: Bismillahirrohmanirrohim
Freddy : Bismillahirrohmanirrohim
Ustad: Asyhadu an-laa ilaaha illallaah
Freddy :Asyadu an-laa ilaaha illallaah
Ustad:Wa Asyhadu anna Muhammadan Rasuulullah
Freddy :Wa Asyhadu anna Muhammadan Rasuulullah
Ustad : Aku Bersaksi bahwa tiada Tuhan Selain Allah dan Aku bersaksi Muhammad adalah Rasul utusan Allah
Freddy :Aku Bersaksi bahwa tiada Tuhan Selain Allah dan Aku bersaksi Muhammad adalah Rasul utusan Allah
Alhamdulillah, seru para jamaah yang menyaksikan ijab qobul tersebut, dan semua para jamaah, ustad dan Fauzyy demikian juga dengan Freddy berlinang air mata melihat kesaksian Freddy yang telah memeluk Islam. Subhanaallah ucap Freddy sambil memeluk sahabatnya Fauzy. Kondisi di malam itu begitu haru dan penuh dengan kesejukan, ketenangan dan pengajian malam itu pun di isi oleh Freddy mengenai Kisahnya sehingga memutuskan untuuk memeluk Islam.
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar.. Maha Suci Allah Sahabat Dakwah. Benarlah Hidayah Allah bisa datang kepada siapa saja yang dikehendakiNYA. Sahabat Dakwah demikianlah kisah tersebut seorang non muslim yang memperoleh hidayah dari Allah untuk memeluk Islam. Semoga kisah ini memberi manfaat untuk semua para pembaca 1 Dakwah untuk memperkokoh keimanan kita kepada Allah SWT. Saudara-saudaraku Cintailah Allah, maka Allah juga pasti mencintaimu.
Kisah ini diangkat dari pengalaman tim 1 Dakwah yang ikut menyaksikan Ijab dan Qobul Freddy untuk memeluk Islam.
Mari Bantu Like dan Share agar saudara saudara kita juga memperoleh manfaat dari kisah tersebut. Barakallah semoga kita termasuk kedalam orang yang selalu memperoleh hidayah Allah SWT.